Pusat belanja terdiri dari kumpulan tenant di dalamnya. Feng shui pun menjadi lebih kompleks karena melibatkan banyak faktor penentu.
Kalau bicara tentang feng shui rumah, tentu pembahasannya akan berkaitan dengan bagaimana posisi rumah terhadap alam, serta bagaimana penempatan bagian-bagian bangunan di dalam dan di luar rumah. Dan ini, senantiasa disesuaikan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemilik rumah. Seperti, tanggal lahir, shio dan berbagai hal spesifik lainnya.
Lantas, bagaimana dengan feng shui pada bangunan komersial seperti pusat perbelanjaan, mengingat bangunan ini dihuni oleh banyak orang dengan berbagai jenis bisnis yang saling berbeda?
Yohan Suyangga, konsultan feng shui yang menangani proyek Mal Taman Anggrek menuturkan, dalam sebuah pusat perbelanjaan yang harus diperhatikan adalah arah ketika pertama kali pengunjung masuk ke dalamnya. Arah tersebut harus memperhatikan unsur angin dan air.
Sebagai gambaran adalah penempatan sisi timur yang sering disebut sebagai sisi harimau. Sisi ini, sangat cocok untuk ditempati café dan restaurant. Sementara itu, untuk fashion, serta barang elektronik sangat baik untuk ditempatkan di sisi sebelah barat atau tengah.
Hal lain yang harus diperhatikan juga adalah unsur air. Unsur air harus berada di sisi sebelah barat bagian gedung. Diantara dua sisi, sisi timur dan barat maupun sisi timur dan tengah, harus terdapat pintu yang tidak pernah berhenti dilalui oleh pengunjung.
Arah yang baik bagi letak pusat perbelanjaan adalah yang menghadap utara dan tenggara. “Apabila di depan pusat perbelanjaan tersebut dilintasi jalan tol dan bangunan yang lebih tinggi, yang menimbulkan chi negatif, maka bisa disiasati dengan dibangunnya taman dengan banyak pepohonan dan dibuatkan air yang tidak pernah berhenti mengalir seperti air terjun buatan yang di taruh di depan gedung sebelah barat,” ungkap Yohan.
Tata Cahaya
Penataan cahaya yang baik senantiasa identik dengan terangnya sebuah ruangan, sehingga apa yang hendak ditampilkan pun dapat terlihat dengan jelas. Itu sebabnya, pada sebuah pusat perbelanjaan, sudut-sudut yang kosong harus dilengkapi dengan ornamen lampu yang terang. “Cahaya pada sisi barat harus lebih terang dari pada cahaya di sisi timur, karena dengan mengaktifkan sisi tersebut akan membuat penjualan semakin meningkat,” imbuh Yohan.
Dia juga menambahkan, sebaiknya tidak banyak menggunakan lampu yang terlalu terang atau lampu beam, karena akan berpengaruh negatif terhadap pakaian yang ditampilkan. Pelanggan pun akan melintas begitu saja tanpa memberikan perhatian dan amatan terhadap produk itu. Khususnya pada bagian fashion sebaiknya pencahayaan menggunakan lampu yang agak soft atau lembut. Sebagai suatu contoh, kalau ada kesan dalam suatu department store yang terlihat monoton, hal ini karena adanya penataan tata lampu serta terlalu terang. membawa pengaruh kurang baik terhadap produk.
Sebagai sebuah area yang harus memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung yang datang, pusat perbelanjaan juga harus memerhatikan kecenderungan warna yang harus dipergunakan di sana. Warna yang digunakan sebaiknya adalah warna-warna terang seperti warna emas, hijau muda, kuning gading, dan biru muda sehingga memunculkan kesan netral. Penggunaan warna cat yang dominan terang, atau bahkan terlalu gelap, harus dihindari. Warna-warna yang dihindari seperti merah tua, oranye, warna abu, hitam. “Satu hal yang penting adalah penggunaan warna baju para sales promotion girls atau waiters harus menggunakan warna-warna yang menarik, dengan warna-warna yang terkesan elegan, biru, hijau, dan kuning muda, dan hal itu semakin baik lagi apalagi bila ditambah senyum,” tambah Yohan.
Lokasi Ideal Para Tenant
Feng shui Khusus Tenant
Untuk usaha perorangan yang berada dalam pusat perdagangan maka harus menyesuaikan dengan perhitungan feng shui masing-masing untuk penempatan desain interior yang tepat. Hal ini dikarenakan karakteristik setiap pemilik usaha akan berbeda unsur-unsur yang dominan di dalam dirinya sesuai dengan shionya. Setiap shio memiliki unsur-unsur seperti kayu, tanah, air, api dan besi. Masing-masing memiliki hal-hal yang harus diperhatikan baik dari sisi penempatan arah serta desain interiornya karena akan mempengaruhi chi-nya secara negatif apabila ditempatkan secara salah. Ini membutuhkan perhitungan secara individual dan khusus, berdasarkan sisi pandang feng shui.
Kalau bicara tentang feng shui rumah, tentu pembahasannya akan berkaitan dengan bagaimana posisi rumah terhadap alam, serta bagaimana penempatan bagian-bagian bangunan di dalam dan di luar rumah. Dan ini, senantiasa disesuaikan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemilik rumah. Seperti, tanggal lahir, shio dan berbagai hal spesifik lainnya.
Lantas, bagaimana dengan feng shui pada bangunan komersial seperti pusat perbelanjaan, mengingat bangunan ini dihuni oleh banyak orang dengan berbagai jenis bisnis yang saling berbeda?
Yohan Suyangga, konsultan feng shui yang menangani proyek Mal Taman Anggrek menuturkan, dalam sebuah pusat perbelanjaan yang harus diperhatikan adalah arah ketika pertama kali pengunjung masuk ke dalamnya. Arah tersebut harus memperhatikan unsur angin dan air.
Sebagai gambaran adalah penempatan sisi timur yang sering disebut sebagai sisi harimau. Sisi ini, sangat cocok untuk ditempati café dan restaurant. Sementara itu, untuk fashion, serta barang elektronik sangat baik untuk ditempatkan di sisi sebelah barat atau tengah.
Hal lain yang harus diperhatikan juga adalah unsur air. Unsur air harus berada di sisi sebelah barat bagian gedung. Diantara dua sisi, sisi timur dan barat maupun sisi timur dan tengah, harus terdapat pintu yang tidak pernah berhenti dilalui oleh pengunjung.
Arah yang baik bagi letak pusat perbelanjaan adalah yang menghadap utara dan tenggara. “Apabila di depan pusat perbelanjaan tersebut dilintasi jalan tol dan bangunan yang lebih tinggi, yang menimbulkan chi negatif, maka bisa disiasati dengan dibangunnya taman dengan banyak pepohonan dan dibuatkan air yang tidak pernah berhenti mengalir seperti air terjun buatan yang di taruh di depan gedung sebelah barat,” ungkap Yohan.
Tata Cahaya
Penataan cahaya yang baik senantiasa identik dengan terangnya sebuah ruangan, sehingga apa yang hendak ditampilkan pun dapat terlihat dengan jelas. Itu sebabnya, pada sebuah pusat perbelanjaan, sudut-sudut yang kosong harus dilengkapi dengan ornamen lampu yang terang. “Cahaya pada sisi barat harus lebih terang dari pada cahaya di sisi timur, karena dengan mengaktifkan sisi tersebut akan membuat penjualan semakin meningkat,” imbuh Yohan.
Dia juga menambahkan, sebaiknya tidak banyak menggunakan lampu yang terlalu terang atau lampu beam, karena akan berpengaruh negatif terhadap pakaian yang ditampilkan. Pelanggan pun akan melintas begitu saja tanpa memberikan perhatian dan amatan terhadap produk itu. Khususnya pada bagian fashion sebaiknya pencahayaan menggunakan lampu yang agak soft atau lembut. Sebagai suatu contoh, kalau ada kesan dalam suatu department store yang terlihat monoton, hal ini karena adanya penataan tata lampu serta terlalu terang. membawa pengaruh kurang baik terhadap produk.
Sebagai sebuah area yang harus memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengunjung yang datang, pusat perbelanjaan juga harus memerhatikan kecenderungan warna yang harus dipergunakan di sana. Warna yang digunakan sebaiknya adalah warna-warna terang seperti warna emas, hijau muda, kuning gading, dan biru muda sehingga memunculkan kesan netral. Penggunaan warna cat yang dominan terang, atau bahkan terlalu gelap, harus dihindari. Warna-warna yang dihindari seperti merah tua, oranye, warna abu, hitam. “Satu hal yang penting adalah penggunaan warna baju para sales promotion girls atau waiters harus menggunakan warna-warna yang menarik, dengan warna-warna yang terkesan elegan, biru, hijau, dan kuning muda, dan hal itu semakin baik lagi apalagi bila ditambah senyum,” tambah Yohan.
Lokasi Ideal Para Tenant
- Tenant Restoran sebaiknya diletakkan dibagian timur dan posisinya dilantai atas, dan bila ada semacam pujasera, dengan dapur kotornya, maka sebaiknya diletakkan atau dikelompokkan dalam satu area, sehingga tidak ramai. Restoran-restoran harus berada dilantai yang sama, karena makin banyak restoran makin banyak orang yang datang dan melihat took-toko yang lain dilantai yang bawah. Selain itu alasan mengapa harus berada di lantai atas, karena rata-rata lantai teratas dalam suatu pusat perbelanjaan, tidak menarik untuk dijual, jadi sebagai daya tarik konsumen harus diajak atau digiring keatas.
- Aula sebaiknya berada pada lantai pertama dan berada di tengah, karena merupakan area yang baik untuk dipakai dalam kegiatan yang besar.
- Supermarket sebagai lantai basah, serta memiliki turn over produk yang tinggi, maka baiknya jika diletakkan dibawah atau di lantai yang terbawah, dan dilantai yang agak belakang. Karena unsur feng shui untuk lantai terbawah yang dirasakan kurang baik, dapat dihidupkan dengan penempatan supermarket di bawah atau diujung. Jangan meletakkan supermarket di depan. Untuk penempatannya, supermarket, biasanya diletakkan di arah barat daya.
- Tenant Fashion sebaiknya diletakkan sisi barat, dilantai yang khusus, atau area yang lebih menarik, misalkan lantai 2 dan 3. Area yang aktif tersebut akan dilewati oleh banyak calon konsumen. Perlu juga diaktifkan sudut-sudut kuncinya, seperti untuk sudut tenggara. Di sini perlu ditempatkan butik atau fashion perancang terkenal.
- Tenant Elektronik dan toko buku sebaiknya diletakkan bukan didepan, tetapi berada di tengah-tengah sisi barat dan timur sebagai pelengkap, dan arah yang terbaik adalah barat dan tengah.
Feng shui Khusus Tenant
Untuk usaha perorangan yang berada dalam pusat perdagangan maka harus menyesuaikan dengan perhitungan feng shui masing-masing untuk penempatan desain interior yang tepat. Hal ini dikarenakan karakteristik setiap pemilik usaha akan berbeda unsur-unsur yang dominan di dalam dirinya sesuai dengan shionya. Setiap shio memiliki unsur-unsur seperti kayu, tanah, air, api dan besi. Masing-masing memiliki hal-hal yang harus diperhatikan baik dari sisi penempatan arah serta desain interiornya karena akan mempengaruhi chi-nya secara negatif apabila ditempatkan secara salah. Ini membutuhkan perhitungan secara individual dan khusus, berdasarkan sisi pandang feng shui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar